Zlatan Ibrahimovic :Lebih Terkenal Ketimbang Presiden Prancis

Pernyataan itu diutarakan Ibrahimovic menyusul kepastian meninggalkan PSG pada musim panas ini. Jelang kepergian, Ibrahimovic masih saja menunjukkan sikap arogan dan angkuh. “Saya datang sebagai raja dan pergi sebagai legenda,” bilang dia kepada La Monde seperti dikutip Marca.
Popularitas Zlatan Ibrahimovic memang sudah cukup
tinggi di dunia. Malahan, striker Paris Saint-Germain itu mengaku lebih terkenal ketimbang Presiden Prancis, Francois Hollande.

Saking merasa terkenal, Ibrahimovic sesumbar dirinya bisa saja mendongkrak tingkat ketenaran Hollande, baik di Prancis atau di dunia. Kebetulan, Hollande memang dianggap sebagai salah satu presiden Prancis yang tak memiliki popularitas tinggi.

Apalagi, beberapa kebijakan Hollande cenderung bertentangan dengan kepentingan rakyat menengah ke bawah. Termasuk keputusannya menolak tegas reformasi hukum perburuhan, membuat tingkat pengangguran di Prancis semakin tinggi, serta perpecahannya dengan Partai Sosialis yang berkuasa.
“Saya bisa membuatnya populer jika saya mau. Tapi saya tak yakin mau melakukan itu. Sejujurnya, saya tidak tahu apakah dia sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Itu urusan masyarakat Prancis yang menilai,” tutur Ibrahimovic.

Penyerang berusia 34 tahun itu tiba di PSG pada 2012, bertepatan dengan peresmian Hollande sebagai presiden Prancis. Sejak saat itu, Ibrahimovic merasa popularitasnya di Prancis sudah melebihi Hollande. “Ibra datang dan dia menguasai Prancis,” pungkas pemain yang selalu mempersembahkan gelar juara liga untuk setiap tim yang dibelanya itu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »