Macam-macam Pupuk

Dalam praktik sehari-hari, pupuk biasa dikelompok-kelompokkan untuk kemudahan pembahasan. Pembagian itu berdasarkan sumber bahan pembuatannya, bentuk fisiknya, atau berdasarkan kandungannya.

1. Pupuk berdasarkan sumber bahan
 
Dilihat dari sumber pembuatannya, terdapat dua  kelompok besar pupuk :
  •   pupuk organik atau pupuk alami
  •  pupuk kimia atau pupuk buatan.
Pupuk organik mencakup semua pupuk yang  dibuat dari sisa-sisa metabolisme atau kotoran hewan dan tumbuhan, sedangkan pupuk kimia  dibuat melalui proses pengolahan oleh manusia dari bahan-bahan mineral.

Pupuk kimia biasanya lebih “murni” daripada  pupuk organik, dengan kandungan bahan yang  dapat dikalkulasi. Pupuk organik sukar ditentukan isinya,  tergantung dari sumbernya; keunggulannya  adalah ia dapat memperbaiki kondisi fisik tanah  karena membantu pengikatan air secara efektif.

2. Pupuk berdasarkan bentuk fisik
 
Berdasarkan bentuk fisiknya, pupuk dibedakan  menjadi pupuk padat dan pupuk cair. Pupuk  padat diperdagangkan dalam bentuk onggokan,  remahan, butiran, atau kristal.
Pupuk cair

diperdagangkan dalam bentuk konsentrat atau cairan. Pupuk padatan biasanya diaplikasikan ke tanah/media tanam, sementara pupuk cair diberikan secara disemprot ke tubuh tanaman.

3. Pupuk berdasarkan kandungannya
 
Terdapat dua kelompok pupuk berdasarkan  kandungan: pupuk tunggal dan pupuk  majemuk.
Pupuk tunggal mengandung hanya  satu unsur, sedangkan pupuk majemuk paling  tidak mengandung dua unsur yang diperlukan.

Terdapat pula pengelompokan yang disebut  pupuk mikro, karena mengandung hara mikro (micronutrients). Beberapa merk pupuk  majemuk modern sekarang juga diberi  campuran zat pengatur tumbuh atau zat  lainnya untuk meningkatkan efektivitas penyerapan hara yang diberikan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »